Hukum membaca basmalah menurut 7 Imam Qiraat Sab'ah versi Metode Sab’aty:
1. Nafi dan Ibnu Katsir (Selain antara surat al-Anfal dan at-Taubah, maka ada dua wajah: dengan basmalah dan tanpa basmalah)
2. Abu Amr dan Ibnu Amir (Selain antara surat al-Anfal dan at-Taubah maka tidak ada basmalah)
3. Ashim dan Al-Kisa’i (Membaca basmalah diantara kedua surat kecuali antara surat al-Anfal dan at-Taubah.)
4. Hamzah (Melanjutkan kalimat terakhir di setiap surat dengan cara menyambung dengan awal surat berikutnya dengan tanpa membaca basmalah).
Rujukan dalam Kitab Asy-Syaamil Fi Qiraat al-Aimmah al-Asyri al-Kawaamil, Ahmad Isa al-Mi'syarawy, Halaman 8-18