Beliau adalah putera tiri Imam `Ashim, sehingga kualitas riwayatnya dari sang imam amat tinggi.
Imam `Ashim pernah menegaskan bahwa tidak ada satupun perbedaan antara riwayat yang disampaikan kepada Hafsh dengan pelajaran yang telah diperoleh dari Abu `Abdurrahman; begitu juga bahwa riwayat yang disampaikan oleh Abu `Abdurrahman tidak ada satu pun yang berbeda dengan pelajaran yang telah diterima dari `Ali bin Abi Thalib.
Namanya Abu 'Umar Hafs bin Sulaiman bin al-Mughirah bin al-Bazzar al-Asadi al-Kufi (bahasa Arab: أبو عمر حفص بن سليمان بن المغيرة بن البزاز الأسدي الكوفي), atau lebih dikenal sebagai Hafs bin Sulaiman al-Kufi (Lahir pada tahun 90 H, wafat pada tahun 180 H) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an.
Imam Hafsh juga pernah menjabat sebagai hakim agung (qadhi) di kawasan Kufah. Imam Asy-Syathibi menulis tentang Imam Hafsh, "Dan Hafsh yang memiliki keutamaan karena kesempurnaan bacaannya".