Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Sab'aty : Bacaan Isymam Qira'at Sab'ah

Isymam Lintas Qiraat Isymam (Bahasa Jawa = mecucu, memajukan bibir) yaitu membaca harakat kata yang diwaqaf tanpa ada suara dengan mengangkat dua bibir setelah men-sukun-kan huruf yang dirafa’, seperti نستعينُ . Dalam pembelajaran qiraat sab’ah, Imam Ibnu Amir melalui rawinya yang bernama Hisyam juga mengisymamkan setiap lafadz قيل dengan mencampurkan dhummah dan kasrah dalam satu huruf, demikian juga menurut Imam Hamzah khususnya melalui rawinya yang bernama Khalaf membaca isymam di setiap lafadz الصراط dengan memadukan bunyi huruf shad ( ص) dan za ( ز ). Dalam riwayat Hafsh, Isymam hanya ada pada lafadz لا تأمنا (QS. Yusuf:11), yakni ketika lidah melafazdkan لا تأمنُنَا tanpa ada perubahan suara alias tetap sama dengan tulisannya. Kalau diamati, ternyata rasm al-Qur’an hanya menulis satu nun yang ditasydid. Pertanyaan yang muncul, mana dhummahnya? Sehingga untuk mempertemukan keduanya dipilih jalan tengah yaitu bunyi bacaan mengikuti rasm, sedang gerakan bibir mengiku...

Sab'aty : Makna Naql Dalam Qira'at

Makna Naql dalam Qiraat Naql (Memindah/Menggeser harakat), Secara bahasa naql berasal dari kata نقل – ينقل – نقلا berarti memindah; memindah/menggeser. Adapun secara istilah naql berarti memindahkan harakat hamzah ke huruf mati sebelumnya, dan setelah itu hamzahnya dibuang.  Sebagaimana yang banyak ditemui pada riwayat Imam Warsy, yakni setiap ada Al Ta’rif atau tanwin bertemu hamzah, contoh بالآخرة terbaca بلاخرة (bilaakhirati) dan عذاب أليم terbaca عذابنليم (‘adzaabunaliimun).  Dalam riwayat Hafsh bacaan naql hanya ada di satu tempat yaitu pada kata بئس الاسم (QS. al-Hujurat:11).  Alasan bacaan naql pada kata الاسم yaitu terdapatnya dua hamzah washal (hamzah yang tidak terbaca di tengah kalimat), yakni hamzah pada al ta’rif dan lafazh “ismu” (salah satu dari sepuluh kata benda yang tergolong hamzah washal), yang mengapit “lam” sehingga kedua hamzah tersebut tidak terbaca ketika disambung dengan kata sebelumnya. Istilah naql ini sebenarnya lebih tepat ...