Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Sab'aty : Taghlidh Al Laam (Lam Tebal) Versi Sab'aty

Taglidz Al-Laam (Lam yang dibaca tebal) versi Sab'aty Lafadzh Lam Jalalah (ALLAH), dibagi dalam 2 kategori: •Dibaca tebal/ tafhim bila lafad ALLAH-nya didahului huruf yang berharokat dhumah atau fathah •Dibaca tipis/ tarqiq bila lafad ALLAH-nya didahului huruf yang berharokat kasroh. demikian ini berlaku bagi semua imam qiraat dalam qiraat 7. namun, ada huruf Laam yang berbeda dengan 2 kategori diatas, yaitu Laam yang dibaca tebal sebagaimana bunyi tebalnya dalam lafdzul Jalalah tadi,tapi khusus dalam bacaan qiraat riwayat Warsy dari Nafi', yaitu dengan menebalkan uruf Lam yang apabila sebelumnya ada uruf Shad, Tha dan Dha ( ص , ط , ظ ) yang apabila sebelumnya ada harakat fathah atau sukun.

Sab'aty : Bacaan Gharib Versi Sab'aty Qira'at Sab'ah

Gharib Sab’aty (Cara Praktis Belajar Qiraat Sab’ah Hanya 7 Jam) Memfathah atau mendhummah Huruf Dhad… Dalam al-Qur’an ada lafazh serupa yang diulang tiga kali dalam satu ayat yaitu ضعْف (QS. al-Ruum:54). Kata tersebut adalah masdar dari ضعُف – يضعَف .  Para ulama qira’ah tujuh berbeda dalam membaca harakat dhad, Imam Hafash, Imam Hamzah dan syu’bah memfathahkan huruf dhad dan yang lainnya (Abu Amr, Nafi’, Ibnu Kastir, Ali Al-Kisa’I, Ibnu Amir dan wajah kedua dari Hafsh) membacanya dengan dhummah. Artinya hanya imam Hafash saja yang membaca dengan 2 wajah (fathah dan dhummah). Alasan terjadinya perbedaan itu karena dalam ilmu sharaf, kata ضعُف – يضعَف itu mempunyai dua masdar yaitu ضَعْف dan ضُعْف , sebagaimana yang terjadi pada kata فقر juga mempunyai dua masdar yakni فَقْر dan فُقْر.